Purwokerto – Himpunan Mahasiswa Anestesiologi (HIMANES) Universitas Harapan Bangsa kembali menghadirkan gebrakan inspiratif melalui kegiatan Pentas Seni HIMANES 2025 yang berlangsung pada Jum`at, 20 Juni 2025 di kampus 1 Universitas Harapan Bangsa. Dengan mengusung tema “Kanvas Anesth melukis Cerita lewat Seni,” kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat rasa kekeluargaan, menumbuhkan kreativitas, serta menyalakan semangat kebersamaan di kalangan mahasiswa Program Studi D4 Keperawatan Anestesiologi.
Berbeda dari kegiatan akademik yang identik dengan suasana serius dan fokus, Pentas Seni HIMANES menawarkan suasana yang penuh warna dan keceriaan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Anestesi tidak hanya unggul dalam keterampilan klinis, tetapi juga memiliki potensi besar di bidang seni dan kreativitas.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari Ketua Pelaksana Pentas Seni, Selsa Amalia Dabamona yang menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama seluruh anggota HIMANES yang telah berperan aktif dalam menyukseskan acara tersebut.
“Melalui Pentas Seni ini, kami ingin mengajak seluruh mahasiswa untuk berani berekspresi dan menunjukkan bakat terbaik mereka. Karena kami percaya, seni adalah bahasa universal yang menyatukan perbedaan,” ujar ketua pelaksana pada acara Pentas Seni HIMANES 2025 pada sambutan pembuka.
Selain itu, Ketua HIMANES Olivia Zahra juga menegaskan bahwa Pentas Seni menjadi salah satu bentuk implementasi visi HIMANES dalam mengembangkan potensi non-akademik mahasiswa
“Kami ingin membangun HIMANES yang tidak hanya aktif secara ilmiah, tetapi juga berbudaya dan berkarakter. Karena menjadi tenaga kesehatan berarti juga menjadi manusia yang peka terhadap keindahan dan kemanusiaan,”
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kaprodi D4 Keperawatan Anestesiologi yaitu Dr. Ns Rahmaya Nova Handayani.,S.Kep.,M.Sc.,Sp.Kep.MB dan pembina HIMANES Dr. Made Suandika M.,Kep.,AOCNS.,RN.,Ph.D serta beberapa dosen pembimbing akademik prodi D4 Keperawatan Anestesiologi. Dalam sambutannya, Kaprodi menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap semangat mahasiswa dalam menciptakan kegiatan positif seperti Pentas Seni.
“Mahasiswa Anestesi harus memiliki keseimbangan antara kemampuan intelektual, empati, dan kreativitas. Kegiatan seperti ini menjadi ruang untuk menumbuhkan nilai-nilai tersebut,” tutur beliau.
Sementara itu, Pembina HIMANES yaitu Dr. Made Suandika memberikan sambutan hangat yang menekankan pentingnya kegiatan non-akademik sebagai penyeimbang kehidupan mahasiswa.
“Saya bangga dengan HIMANES yang terus berinovasi dan aktif dalam kegiatan positif. Pentas Seni ini menunjukkan bahwa mahasiswa Anestesi tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kaya akan rasa dan ekspresi. Inilah cerminan calon tenaga kesehatan yang humanis dan berbudaya,” ujar beliau disambut tepuk tangan meriah.
Suasana di kampus 1 Universitas Harapan Bangsa sore itu dipenuhi dengan semangat dan sorak sorai penonton. Berbagai penampilan kreatif disuguhkan oleh perwakilan tiap kelas pada masing-masing angkatan, mulai dari tari tradisional/tari modern, Drama Musikal, Tetarer/Drama, dan juga Music Ansambel. Selain sebagai ajang unjuk bakat, Pentas Seni HIMANES juga menjadi wadah untuk memperkuat hubungan antarangkatan. Melalui proses latihan, persiapan kostum, hingga dekorasi panggung, mahasiswa dari masing-masing kelas saling bekerja sehingga menimbulkan solidaritas dan juga saling mendukung.
Salah satu peserta mengungkapkan kesan mendalamnya setelah mengikuti kegiatan ini. “Awalnya kami hanya ingin tampil sederhana, tapi ternyata proses latihan membuat kami semakin dekat satu sama lain. Di balik tawa dan lelah, kami belajar arti kerja sama dan solidaritas,” ujarnya dengan penuh semangat.
Tak lupa pula bahwa kegiatan Pentas Seni dibiwakan oleh Master Of Ceremony yang sangat luar biasa yang langsung dibawakan oleh Wakil Ketua HIMANES yaitu Vivia Rahma Maulida dan Anggota HIMANES yaitu M. Dicky Pratama.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan organisasi mahasiswa lain seperti BEM, Himpunan Mahasiswa Farmasi (HIMFA) dan lain-lain yang turut memberikan dukungan dan memeriahkan acara. Kolaborasi lintas himpunan ini menunjukkan semangat kebersamaan antar mahasiswa di lingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan.
Sebelum kegiatan ditutup dilakukan pengumuman pemenang lomba Pentas Seni HIMANES 2025 terlebih dahulu tetapi simbolis dilanjutkan esok hari dikarenakan waktu yang menunjukan tengah malam. Berikut pememang lomba dalam acara Pentas Seni HIMANES 2025 :
- Juara 1 Musik Ansambel dimenangkan oleh 23D Kelompok 2, dan Juara 2 Musik Ansambel dimenangkan oleh 24A Kelompok 2.
- Juara 1 Drama Musikal dimenangkan oleh 24D kelompok 1, dan Juara 2 oleh 24C Kelompok 2.
- Juara 1 Tari Tradisional/Modern dimenangkan oleh 23A Kelompok 1, dan Juara 2 dimenangkan oleh 23B Kelompok 2.
- Juara 1 Drama Teater dimenangkan oleh 24D Kelompok 2, dan Juara 2 dimenangkan oleh 23D Kelompok 1.
Pada akhir kegiatan ditutup dengan masing masing mahasiswa menyalakan sebuah lilin dan saling berdoa bersama sebagai simbol persaudaraan dan semangat persatuan antar mahasiswa Anestesi.
Melalui Pentas Seni HIMANES 2025, diharapkan mahasiswa Anestesi dapat terus menumbuhkan semangat berkarya dan berani mengekspresikan diri secara positif. Seni bukan hanya bentuk hiburan, tetapi juga sarana refleksi diri, komunikasi, dan penguat nilai kemanusiaan.
“Kami berharap kegiatan seperti ini menjadi tradisi positif yang terus berlanjut setiap tahun. Karena di balik kesibukan belajar dan praktik, ada jiwa-jiwa muda yang berani berkarya, berani berempati, dan berani bersuara melalui seni,” tutup Pembina HIMANES dalam pesan penutupnya.
Dengan semangat “Kanvas Anesth Melukis Cerita Lewat Seni” HIMANES membuktikan bahwa harmoni seni dan solidaritas dapat berpadu indah dalam langkah mahasiswa Anestesi yang siap menjadi tenaga kesehatan profesional, humanis, dan inspiratif.
